Bahaya Siklus Haid Terganggu atau Sindrom Polikistik Ovarium, Sampai Kemandulan

 sindrom polikistik ovarium

Sindrom polikistik ovarium (pcos) berlangsung ketika ketidakseimbangan hormon maskulin (Hormon androgen) yang berlebih saat masa subur wanita. Agar wanita yang mengalaminya akan merasakan daur haid yang bukan teratur dan berlangsung pembentukan kista multipel di ovarium.

Wanita yang mengalami sindrom polikistik ovarium ini bisa membawa dampak ia sulit hamil atau mandul. Penyakit ini sulit dicegah, tetapi bersama dengan laksanakan inspeksi dini sanggup langsung diatasi dan menghambat terjadinya komplikasi. Tak hanya tersebut disarankan bagi wanita untuk mempertahankan pola hidup sehat bersama dengan berolahraga dan mempertahankan berat badan ideal. Gara-gara mampu jadi langkah untuk mempertahankan tubuh berasal dari terinfeksi sebuah penyakit.

Apa penyebab sindrom polikistik ovarium ?

Hingga pas ini penyakit PCOS belum diketahui penyebab pastinya, tapi harus diperhatikan dua faktor yang dicurigai jadi penyebabnya Pcos. yaitu :

  1. Wanita yang punya hormon insulin yang berlebih, sehingga mampu turunkan gula di dalam darah. Hormon androgen akan ikut meningkat produksinya terhadap tubuh wanita yang mempunya hormon insulin berlebih. Bersama dengan demikian mampu kurangi sensitivitas tubuh wanita pada hormon insulin.
  2. Faktor genetik, kebanyakan berasal dari wanita yang punyai anggota keluarga yang mengalami PCOS ia juga akan mengalami penyakit yang serupa.

Tanda dan gejala penyakit sindrom polikistik ovarium (Pcos)

  • Pola haid terganggu
    Penyakit sindrom polikistik ovarium (Pcos) ini akan membawa dampak wanita yang mengalaminya akan terganggu daur haidnya. Daur haidnya singgah tiap tiap 21 hari dapat lebih kerap dan setahun ia cuman dapat haid tidak cukup berasal dari 8 kali. Juga tersedia sebagian wanita yang mengalami penyakit ini ia bukan ulang menrasakan haid.
  • Meningkatnya hormon androgen (Hirsutisme) yang disertai bersama dengan gejala
    Ketika hormon androgen di dalam tubuh wanita meningkat jumlah produksinya akan menimbulkan gejala. Gejalanya munculnya jerawat yang parah, kebotakan, perkembangan rambut yang berlebih di tempat paras, dada dan perut.
  • Rona kulit perlahan berubah jadi gelap
    Perubahan rona kulit ini berjalan terhadap tempat lipatan payudara, lipatan leher dan selangkangan.

Komplikasi sindrom polikistik ovarium (Pcos)

Kalau penyakit sindrom polikistik ovarium (Pcos) ini bukan langsung dilaksanakan pengobatan maka bisa saja besar akan menimbulkan komplikasi yang leibh parah. Layaknya :

  1. Tidur jadi bukan teratur.
  2. Akan terganggu.
  3. Kemandulan.
  4. Kerganggunya kecerdasan.
  5. Keguguran atau bayi yang lahir secara prematur.
  6. Waktu tengah hamil mampu mengakibatkan hipertensi.
  7. Diabetes.
  8. Kanker endometrium.
  9. Sindrom metabolik.

Pengobatan sindrom polikistik ovarium (Pcos)

Pengobatan yang dapat dijalankan untuk menanggulangi penyakit PCOS ini yaitu tergantun dari gejala apa yang dirasakan. Tetapi terhadap umumnya sindrom polikistik ovarium sanggup diobati dengan lebih dari satu cara yaitu :

Perubahan pola hidup jadi lebih sehat

Melakukan perubahan pola hidup jadi lebih sehat untuk tingkatkan kekebalan tubuh yang berguna untuk menahan infeksi penyakit. Tak hanya tersebut kamu mampu juga mempertahankan berat badan sehingga terus ideal bersama dengan laksanakan diet dan olahraga mudah.

Obat-Obatan

  1. Obat untuk mengatur daur haid.
    Pil KB jadi tidak benar satu obat yang bermanfaat untuk mengontrol daur haid bersama dengan dikombinasikan obat lainnya. Hormon estrogen dan progesteron sanggup dikontrol jumlah produksinya bersama dukungan obat pil KB ini. Terapi progestin bersama dengan mengkonsumsinya selama 10 sampai 14 hari didalam 1 atau dua bulan. Terapi ini bertujuan untuk melancarkan daur haid dan melindungi tubuh berasal dari kanker endometrium.
  2. Menaikkan kesuburan (Ovulasi) bersama dengan obat layaknya clomifene, letrozole, dan metformin.
  3. Mengontrol perkembangan rambut berlebih bersama obat spironolactone, untuk mempertahankan pengaruh berasal dari tumbuhnya bulu yang berlebih (Androgen) dan jerawat yang parah.

Tindakan spesifik medis

Dilakukan pengobatan bersama tindakan medis layaknya pembedahan yang berguna untuk menambah kesuburan, tindakan itu diantaranya :

  1. Elektrokauter
  2. Pengeboran laser
  3. Biopsi ganda

Semua pengobatan haruslah didampingi dengan dokter kelamin terbaik dan terdekat Anda supaya tindakan yang dilakukan aman.

Kenali Penyebab dan Gejala Disfungsi Seksual

Disfungsi seksual merupakan gangguan yang bisa sebabkan penurunan hasrat seksual atau hambatan yang terjadi pada pria atau wanita dalam menikmati interaksi seksualnya. Pria da wanita yang mengalami gangguan ini tidak bisa merasakan kepuasan selagi lakukan interaksi seksual bersama pasangannya.

Tentunya situasi ini sangatlah mengganggu di dalam interaksi suami istri dikarenakan aktifitas seksual jadi hal yang berpengaruh didalam berumah tangga. Disfungsi seksual sanggup membawa dampak terganggunya aktifitas seksualnya dan kehidupan sehari-hari seseorang, diantaranya :

  1. Bukan merasakan kepuasan kala berhubungan seksual.
  2. Rasa malu yang berlebih.
  3. Gampang risi.
  4. Stress.
  5. Rendah diri.
  6. interaksi bersama dengan pasangan jadi bukan serasi.
  7. sulit meraih anak-anak.

Untuk sadar seseorang mengalami disfungsi seksual, ini bukan memerlukan inspeksi medis spesifik tapi berdasarkan riwayat (seksual bersama dengan pasangan) yang dialami. Disfungsi seksual juga mampu dilihat berasal dari kasus psikis yaitu depresi, kecemasan, kasus kejiwaan juga gangguan tidur.

Karakteristik orang yang mengalami disfungsi seksual

Karakteristik berasal dari orang yang mengalami kasus disfungsi seksual ini berbeda terhadap tiap-tiap orangnya. Gejalanya yang munculnya pun berbeda antara pria bersama dengan wanita. Yuk mari kami pelajari layaknya apa gejala yang muncul terhadap orang yang mengalami persoalan disfungsi seksual, layaknya :

Gejala disfungsi seksual yang muncul terhadap pria yaitu :

  1. Penurunan atau bukan adanya gairah seksual.
  2. Disfungsi birahi (impotensi).
  3. Ejakulasi dini atau sangat lama ejakulasi.

Gejala disfungsi seksual terhadap wanita yaitu :

  1. Penurunan atau bukan adanya gairah seksual.
  2. Susah untuk mencapai orgasme.
  3. Cairan pelumas alami yang keluar amat sedikit.
  4. Dispareunia atau sakit waktu interaksi seksual.

Penyebab disfungsi seksual

Penyebab seseorang sanggup mengalami persoalan disfungsi seksual ini gara-gara lebih dari satu faktor fisik juga faktor psikis diantaranya :

  1. Dulu trauma kasus seksual.
  2. Diabetes.
  3. Narkotika.
  4. Minum-minuman yang beralkohol.
  5. Hormon.
  6. Penyakit terhadap jantung.

Klinik Raphael juga mengakses pelayanan kesegaran untuk pengobatan penyakit menular seksual untuk pria maupun wanita. Langsung konsultasi bersama dokter kelamin terdekat kamu untuk meraih pengobatan yang tepat

Cara mencegahan disfungsi seksual

Pencegahan berasal dari persoalan disfungsi seksual ini sanggup dikerjakan bersama memengaruhi pola hidup jadi lebih sehat bersama lakukan sebagian hal layaknya :

  1. Berhenti merokok.
  2. Berhenti minum minuman yang beralkohol.
  3. Hindari perasaan cemas yang berlebih.
  4. Jauhi narkoba.
  5. Mempertahankan berat badan supaya konsisten ideal.

Pengobatan kasus disfungsi ereksi

Upaya pengobatan yang mampu ditunaikan untuk mengatasi persoalan disfungsi seksual ini tergantung berasal dari penyebabnya sebab penyebab kasus ini berbeda-beda. Berikut sebagian pengobatan untuk persoalan disfungsi seksual yaitu :

  1. Pengobatan medis
    Cara pengobatan medis ini ditunaikan ketika penyebab berasal dari kasus disfungsi seksual ini gara-gara adanya penyakit. Layaknya penyakit diabetes biasanya akan diberikan obat metformin atau insulin untuk mengontrol persentase gula di dalam tubuh.
  2. Obat-obatan
    Obat yang bisa diberikan terhadap pasien bersama dengan persoalan disfungsi seksual yaitu obat sildenafil, tadalafil, avanafil dan vardenafil.
  3. Terapi hormon
  4. Alat bantu mekanik
    Bagi wanita bisa diberikan gel atau pelumas untuk menanggulangi kekeringan sedangkan pria kenakan alat bantu implan.
  5. Penanganan secara psikis
    Penanganan ini memerlukan perlindungan seorang psikolog untuk menolong mengatasi persoalan kecemasan, perasaan bersalah, rasa takut yang berdampak terhadap kegunaan seksual. Juga diberikan berkaitan pemahaman perihal persoalan seksual sebab sangatlah signifikan. Penanganan ini benar-benar disarankan dikerjakan dengan pasangan supaya permasalah psikologis ini teratasi.

 

9 Komplikasi Akibat Haid Tidak Teratur

Polycystic ovarian syndrome atau sindrom polikistik ovarium (PCOS) merupakan gangguan hormon yang terjadi pada masa subur wanita. Kondisi ini disebabkan karena hormon maskulin (hormon androgen) yang berlebih sehingga mengakibatkan hormon menjadi tidak seimbang. Akibatnya pada wanita akan mengalami periode menstruasi yang tidak teratur juga terjadi pembentukan kista multipel di ovarium. Wanita yang mengalami penyakit ini dapat menyebabkan ia tidak subur atau kemandulan.

PCOS atau sindrom polikistik ovarium ini sulit untuk dicegah, tetapi melakukan pemeriksaan dan pengobatan sejak dini dapat mencegah terjadinya komplikasi. Lakukan pola hidup sehat dan menjada berat badan ideal menjadi salah satu langkah yang dapat dilakukan untuk menjadi tubuh terhindar dari penyakit.

Penyebab polycystic ovarian syndrome

Penyebab wanita mengalami sindrom polikistik ovarium sampai saat ini masih belum diketahui, tetapi ada beberapa faktor yang dicurigai sebagai penyebab PCOS, yaitu:

  • Wanita dengan hormon insulin yang berlebih.
    Hormon insulin dapat dikatakan sebagai hormon yang dapat menurunkan kadar gula dalam darah. Ketika seorang wanita mempunyai hormon insulin yang berlebih, hormon androge juga akan ikut meningkat produksinya. Kondisi tersebut menyebabkan kurangnya sensitivitas tubuh terhadap insulin.
  • Faktor genetik.
    Sebagian besar wanita yang mengalamin sindrom polikistik ovarium (PCOS), biasanya ada juga anggota keluarga yang mengalamin sindrom polikistik ovarium.

Apa saja tanda dan gejala sindrom polikistik ovarium ?

  • Siklus menstruasi terganggu
    Dalam setahun ia hanya menstruasi kurang dari 8 kali atau siklus menstruasinya datang setiap 21 hari atau bisa lebih sering. Bahkan ada beberapa kasus wanita yang mengalami sindrom polikistik ovarium (PCOS) ini ia tidak lagi mengalami menstruasi.
  • Hormon androgen meningkat (hirsutisme) disertai gejala
    Gejala yang diakibatkan karena hormon androgen meningkat produksinya yaitu pertumbuhan rambut yang berlebih pada area wajah, perut dan dada. Gejala lain yang muncul karena hormon androgen meningkat yaitu timbulnya jerawat yang parah dan mengalami kebotakan .
  • Warna kulit menjadi gelap
    Terjadi perubahan warna kulit menjadi lebih gelap pada area lipatan leher, lipatan payudara dan selangkangan.

Komplikasi yang mungkin muncul karena sindrom polikistik ovarium

Seorang wanita yang mengalami sindrom polikistik ovarium (PCOS) lalu didiamkan dan tidak segera melalkukan pengobatan secepatnya dapat meningkatkan ia mengalami komplikasi seperti :

  1. Pola tidur menjadi terganggu
  2. Gangguan makan
  3. Kecemasan terganggu
  4. Kemandulan
  5. Bayi lahir dengan prematur atau bahkan keguguran
  6. Hipertensi saat ia sedang hamil
  7. Diabetes
  8. Sindrom metabolik
  9. Kanker endometrium

Pengobatan sindrom polikistik ovarium

Pengobatan yang dilakukan untuk upaya penyembuhan dari penyakit sindrom polikistik ovarium ini berbeda-beda tergantung dari gejala apa yang dialami. Namun Secara umum sindrom polikistik ovarium dapat diatasi dengan beberapa cara seperti :

Perubahan pola hidup

Merubah pola hidup menjadi lebih sehat dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh tentunya demi menjaga tubuh dari berbagai macam penyakit. Juga menurunkan berat badan melalui diet rendah kalori dan juga melakukan kegiatan olahraga ringan.

Pemberian obat-obatan

  • Obat dengan fungsi untuk mengatur siklus menstruasi
    Untuk mengontron siklus menstruasi biasanya dokter kelamin terdekat akan memberikan pil KB yang dikombinasikan dengan obat lainnya. Dengan obat pil KB ini hosmon estrogen dan progerteron dalam tubuh dapat ditekan produksinya.
    Ada juga terapi progestin yang disarankan oleh dokter dengan mengkonsumsi progestis selama 10 sampai 14 hari dalam satu atau dua bualn. Tujuannya yaitu untuk siklus menstruasi agar lebih lancar juga dapat melindungi dari kanker endometrium.
  • Obat-obatan untuk membantu kesuburan (ovulasi)
    Dokter akan memberikan obat diantaranya clomifene, letrozole, dan metformin.
  • Mengatasi pertumbuhan rambut berlebih dengan obat-obatan
    Spironolactone berfungsi sebagai menjaga efek dari androgen di kulit atau tumbuhnya rambut yang lebat dan jerawat yang parah.

    Prosedur medis khusus

    Prosedur medis ini dapat dilakukan seperti operasi pembedahan, yang bertujuan untuk meningkatkan kesuburan jika proses pengobatan lain tidak berhasil. Prosedur tersebut diantaranya :

    1. Elektrokauter
    2. Pengeboran laser
    3. Biopsi ganda